Memang
benar, terkadang kita butuh lupa
Karena
lupa melindungi kita dari hal-hal yang menyakitkan untuk di kenang
Tapi
kenangan lain yang tetap muncul baik diminta atau tidak tetap memberi kabar
baik untuk kita
Barangkali
mereka sedang mengajarkan arti sebuah penerimaan, dan arti sebuah keikhlasan
Jikapun
masih ada kenangan pahit yang tetap setia mengekor langkah, kita coba saja
sedikit merayu pada waktu
Semoga
waktu berbaik hati menyuruhnya berhenti mengikuti
Seperti
misalnya, dia merubah cara pandang kita tentang itu, sehingga di mata kita,
kenangan-kenangan yang menyebalkan itu berubah jadi lelucon yang bisa kita
tertawakan sepuas hati kita
Ya,
sebagai bahan untuk menertawakan diri sendri, seperti yang telah sering kita
lakukan
Hahahahaa...
*ed
Tidak ada komentar:
Posting Komentar